Pendaftaran Bidikmisi pada tahun 2018 merupakan program beasiswa yang dikeluarkan oleh Dikti untuk membidik para calon mahasiswa baru Perguruan Tinggi yang kurang mampu. Program beasiswa Bidikmisi tentunya mempunyai syarat-syarat tertentu agar dapat diterima sebagai penerima beasiswa Bidikmisi yang salah satu selain dianggap kurang mampu penerima beasiswa juga harus berprestasi. Setelah kemarin kita membahas tentang Pendaftaran SBMPTN, kali ini kita akan membahas tuntas Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi mulai dari pengertiannya, tujuannya, persyaratan-persyaratannya, cara melakukan pendaftarannya, kuota penerimaannya, hingga jadwal pelaksanaannya.
Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup untuk mahasiswa perguruan tinggi yang berasal dari keluarga kurang mampu dalam segi ekonomi yang dikeluarkan oleh Dikti sebagai salah satu program beasiswa untuk membantu meringankan biaya selama melakukan kegiatan perkuliahan. Bentuk beasiswa tersebut diberikan dalam bentuk uang yang ditransfer ke rekening penerima beasiswa. Untuk jumlah dana yang diterima ditentukan oleh Dikti, saat ini dana yang diterima oleh masing-masing mahasiswa yang terdaftar sebagai penerima Beasiswa Bidikmisi sebesar Rp. 600.000,00. Beasiswa Bidikmisi sendiri lebih memprioritaskan calon mahasiswa yang memiliki prestasi yang baik agar dapat bermanfaat sebaik mungkin bahwa mahasiswa yang dinyatakan sebagai penerima beasiswa Bidikmisi dapat menyelesaikan studi pendidikannya hingga lulus di perkuliahan dengan tepat waktu. Adapun beberapa tujuan yang diharapkan oleh Dikti dalam melaksanakan program beasiswa Bidikmisi tersebut. Tujuan-tujuan di antaranya adalah sebagai berikut :
Bidikmisi merupakan bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup untuk mahasiswa perguruan tinggi yang berasal dari keluarga kurang mampu dalam segi ekonomi yang dikeluarkan oleh Dikti sebagai salah satu program beasiswa untuk membantu meringankan biaya selama melakukan kegiatan perkuliahan. Bentuk beasiswa tersebut diberikan dalam bentuk uang yang ditransfer ke rekening penerima beasiswa. Untuk jumlah dana yang diterima ditentukan oleh Dikti, saat ini dana yang diterima oleh masing-masing mahasiswa yang terdaftar sebagai penerima Beasiswa Bidikmisi sebesar Rp. 600.000,00. Beasiswa Bidikmisi sendiri lebih memprioritaskan calon mahasiswa yang memiliki prestasi yang baik agar dapat bermanfaat sebaik mungkin bahwa mahasiswa yang dinyatakan sebagai penerima beasiswa Bidikmisi dapat menyelesaikan studi pendidikannya hingga lulus di perkuliahan dengan tepat waktu. Adapun beberapa tujuan yang diharapkan oleh Dikti dalam melaksanakan program beasiswa Bidikmisi tersebut. Tujuan-tujuan di antaranya adalah sebagai berikut :
- Memberikan bantuan berupa biaya pendidikan dan biaya hidup untuk calon mahasiswa yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan sehingga dapat membantu menempuh pendidikannya di perkuliahan hingga lulus Diploma ataupun Sarjana.
- Memberikan motivasi belajar dan prestasi calon penerima beasiswa Bidikmisi terutama bagi mereka yang memiliki kendala dalam segi ekonomi.
- Menjamin berlangsungnya pembelajaran di bangku perkuliahan hingga selesai.
Program Beasiswa Bidikmisi ini meliputi seluruh Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta yang berada di bawah naungan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Namun tidak semua Perguruan Tinggi Baik Negeri ataupun Swasta dapat terdaftar, ada persyaratan dan ketentuan tertentu yang telah ditetapkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi yang harus dipenuhi.
Pendaftaran beasiswa Bidikmisi dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu dengan cara pendaftaran online, semi online, dan offline. Untuk kuota yang di tetapkan oleh penerima beasiswa Bidikmisi tahun 2018 dibagi dalam beberapa kategori berikut :
- Kuota beasiswa Bidikmisi yang didistribusikan disesuaikan dengan urutan prioritas jalur masuk
- Besarnya kuota Kopertis ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama antara Dirjen Belmawa bersama Kopertis dengan mempertimbangkan jumlah program studi yang memenuhi persyaratan akreditasi, jumlah perguruan tinggi yang memenuhi syarat, dan tingkat kemiskinan wilayah.
- Banyaknya kuota di Perguruan Tinggi Swasta melalui seleksi mandiri yang telah ditetapkan Kopertis berdasarkan (1) Jumlah program studi yang telah memenuhi persyaratan akreditasi dengan komposisi maksimal 20% dari total mahasiswa baru, (2) Kondisi geografis, karakteristik sosial ekonomi sekitar Perguruan Tinggi untuk kekhususan wilayah 3T, (3) Penataan asas pengelolaan yang baik oleh Perguruan Tinggi.
- Kuota untuk Perguruan Tinggi Swasta dan juga penentuan program studi akan dilakukan oleh Dikjen Belmawa beserta Kopertis Wilayah sesuai dengan ketentuan tertentu.
Tata cara Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi 2018 dapat dilakukan melalui jalur masuk SNMPTN, ujian SBMPTN, PMDK-PN, seleksi mandiri Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta dapat dilakukan secara online oleh pihak sekolah dan juga oleh siswa. Untuk Tata Cara atau langkah-langkah melakukan pendaftaran Beasiswa Bidik Misi dapat Anda baca pada artikel saya yang berjudul Panduan Mendaftar Beasiswa Bidik Misi.
0 komentar:
Post a Comment